contoh portofolio content writer pemula

5 Contoh Portofolio Content Writer Pemula yang Keren!

Menjadi seorang content writer pemula tidak mudah, terutama saat harus menunjukkan kemampuan melalui portofolio. 

Padahal, portofolio adalah salah satu kunci utama agar klien atau perekrut percaya pada kemampuan Anda. 

Nah, buat Anda yang sedang mencari inspirasi, berikut adalah 5 contoh portofolio content writer pemula yang bisa Anda jadikan referensi. 

Tenang, semua ide di bawah ini bisa Anda buat meski baru mulai!

Arti Portofolio Content Writer

Portofolio content writer adalah kumpulan karya tulis yang dihasilkan oleh seorang penulis konten, yang menunjukkan kemampuan, gaya, dan keahlian mereka dalam menciptakan berbagai jenis konten. 

Portofolio ini biasanya mencakup artikel, blog, deskripsi produk, konten media sosial, dan jenis tulisan lainnya yang relevan dengan bidang pemasaran digital. 

Dengan memiliki portofolio yang baik, seorang content writer dapat menunjukkan kepada calon klien atau perusahaan tentang kualitas dan variasi tulisan yang mereka tawarkan, serta bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan spesifik audiens atau pasar.

Selain berfungsi sebagai alat promosi diri, portofolio juga mencerminkan pengalaman dan spesialisasi seorang penulis. 

Langkah Mudah Membuat Contoh Portofolio Content Writer Pemula

1. Portofolio Artikel Blog: Tulisan yang Berbasis SEO

Jika Anda seorang content writer pemula, membuat artikel blog adalah langkah awal yang mudah dan efektif. Anda bisa mulai dengan menulis di platform gratis seperti Medium, Blogspot, atau WordPress.

Judul Artikel: Cara Mencari Uang Tambahan bagi Karyawan di Era Digital
Contoh Konten:

Sebagai karyawan dengan jam kerja padat, mencari penghasilan tambahan mungkin terasa mustahil. Tapi, di era digital, peluang itu terbuka lebar. Misalnya, menjadi penulis lepas di platform seperti Upwork atau membuka toko online kecil-kecilan di marketplace.

Keunggulan: Artikel ini menunjukkan kemampuan Anda menulis berdasarkan riset, dengan tips aplikatif yang berguna bagi pembaca.

Tips: Pastikan setiap artikel memiliki struktur yang jelas, mulai dari pendahuluan, pembahasan, hingga kesimpulan. Jangan lupa tambahkan data atau fakta pendukung untuk meningkatkan kredibilitas tulisan.

2. Portofolio Copywriting: Contoh Konten Promosi Produk

Copywriting adalah salah satu keahlian content writer yang paling dicari. Membuat contoh konten promosi produk bisa menjadi cara yang keren untuk menunjukkan kemampuan Anda.

Produk: Minuman Herbal
Platform: Instagram
Contoh Konten Promosi Produk:

“Malam dingin, badan pegal? Minuman herbal Hangatku hadir untuk menemani! Kaya rempah alami, nikmati sensasi hangat dari tegukan pertama.
Bebas pengawet
100% bahan alami
Pas untuk segala usia
Yuk, pesan sekarang! Klik link di bio dan nikmati promo spesial: Beli 2 gratis 1 hanya hari ini!”

Keunggulan: Contoh ini menunjukkan kemampuan Anda membuat teks persuasif yang relevan dengan audiens, singkat, dan menarik perhatian.

Tips: Sertakan visual menarik agar portofolio Anda lebih hidup. Anda bisa menggunakan tools gratis seperti Canva untuk mendesain konten.

contoh portofolio content writer pemula

3. Portofolio Infografik: Data dalam Format Visual

Sebagai content writer, Anda juga bisa menunjukkan kreativitas melalui infografik. Portofolio ini cocok untuk Anda yang ingin menonjolkan keahlian dalam merangkum informasi kompleks menjadi visual menarik.

Topik: Kerja Online untuk Pelajar
Contoh Konten:
Judul Infografik: 4 Langkah Memulai Kerja Online untuk Pelajar
Isi Infografik:

  1. Temukan Keahlian Anda: Apakah menulis, desain, atau editing video?
  2. Pilih Platform yang Tepat: Gunakan Fiverr, Upwork, atau Shopee untuk jasa desain.
  3. Buat Profil Profesional: Sertakan deskripsi singkat, keahlian, dan contoh hasil kerja.
  4. Mulai dengan Proyek Kecil: Ajukan penawaran pada pekerjaan sederhana untuk mendapatkan ulasan.

Keunggulan: Infografik ini merangkum informasi secara visual, cocok untuk menarik perhatian klien atau perekrut.

Tips: Pastikan desain infografik terlihat profesional dan mudah dibaca. Gunakan warna-warna yang lembut dan font yang sederhana.

4. Portofolio Artikel Storytelling: Cerita yang Menginspirasi

Tulisan berbasis storytelling sangat diminati, terutama untuk konten blog pribadi atau media sosial. Anda bisa menulis cerita pendek tentang pengalaman pribadi yang relevan dengan target audiens.

Judul Artikel: Dari Anak Sekolah ke Pebisnis Muda: Kisah Dropshipper Sukses
Contoh Konten:

“Semua bermula dari satu pertanyaan sederhana: ‘Bagaimana cara menambah uang jajan tanpa mengganggu sekolah?’ Aku menemukan jawabannya di bisnis untuk pelajar sebagai dropshipping.

Dengan modal Rp0, aku mulai menjual produk skincare melalui media sosial. Pesanan pertama datang tiga minggu kemudian. Meski hanya untung Rp20.000, rasanya luar biasa! Sekarang, aku berhasil menjual 300 produk setiap bulan, cukup untuk membiayai sekolahku sendiri.

Kuncinya? Jangan menyerah, fokus pada pemasaran yang kreatif, dan terus belajar dari pengalaman.”

Keunggulan: Gaya storytelling ini mencerminkan kemampuan Anda untuk menyampaikan informasi dengan cara yang emosional dan relatable.

Tips: Gunakan elemen emosional dalam tulisan Anda. Tambahkan foto atau ilustrasi pendukung untuk memperkuat cerita.

5. Portofolio Social Media Post: Konten Kreatif yang Ringkas

Portofolio ini cocok untuk Anda yang ingin melamar pekerjaan sebagai social media specialist atau content writer di bidang media sosial. Buat beberapa contoh konten Instagram, Twitter, atau TikTok.

  • Topik: Cara Mencari Uang Tambahan bagi Karyawan
    Platform: Twitter
    Contoh Konten:
  • “Gaji bulanan habis di tengah bulan?
    Waktunya cari tambahan!
    🔸 Jadi freelancer (nulis, desain)
    🔸 Jualan online di marketplace
    🔸 Reseller barang populer
    Dengan usaha kecil, penghasilan bisa bertambah besar. Siap mulai? #SideHustle #KaryawanKreatif”
  • Keunggulan: Postingan ini ringkas, menarik, dan menggunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan engagement.

Tips: Jangan lupa tambahkan hashtag yang relevan, seperti #BisnisPemula atau #IdeKreatif.

Kenapa Portofolio Content Writer itu Penting?

Portofolio bukan hanya kumpulan tulisan, tapi juga cerminan kemampuan Anda. 

Dengan contoh portofolio content writer pemula yang kreatif dan menarik, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda mampu menghasilkan berbagai jenis konten. 

Mulailah dari topik-topik yang sederhana dan tingkatkan kualitasnya seiring waktu.

Penutup: Mulai dari Hal Kecil, Lanjutkan ke Proyek Besar!

Membangun portofolio memang membutuhkan waktu, tetapi hasilnya akan sebanding dengan usaha Anda. 

Gunakan ide di atas sebagai inspirasi, dan sesuaikan dengan bidang yang Anda minati. 

Dengan contoh portofolio content writer pemula yang keren, Anda akan semakin percaya diri menghadapi dunia kerja!

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah sekarang, dan buat karya terbaik Anda. Siapa tahu, ini adalah langkah pertama menuju karier content writer profesional!

Baca Juga: 15 Trik Menggunakan Mesin Pencari, Cara Cepat Navigasi dan Optimal Dapat Info di Google