HONFAB LAB

Pernahkah saat ingin menggunakan kamar mandi namun ternyata WC tidak bisa digunakan dengan normal a.k.a mampet. Hm, atau sedang mengalami? Tandanya kamu perlu perbaikan WC agar benda tersebut bisa kamu gunakan seperti sedia kala.

Mungkin masih banyak yang belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Mudah dan gampang! Serius… sungguh… kamu hanya perlu membaca sampai habis artikel ini karena akan ada 2 cara untuk mengatasi WC yang mampet.

Penyebab Mengapa WC Menjadi Mampet

Namun sebelum masuk ke pembahasan utama, sebaiknya kamu paham dulu apa sebenarnya yang menyebabkan kloset di kamar mandi menjadi mampet dan tidak bisa digunakan.

Saat kamu pergi ke toilet umum, pastinya kamu sering melihat peringatan tidak boleh membuang benda asing seperti tisu, pembalut, tusuk gigi, dan sampah kecil lainnya ke dalam WC. 

Memang semua itu terlihat sepele karena ukurannya yang tidak besar, namun jika kamu ceroboh dan tidak peduli dengan himbauan tersebut tentunya akan membuat kloset mampet.

Jadi, coba kamu ingat lagi, apa yang terakhir kamu buang ke dalam kloset? Jika memang kamu tidak pernah, besar kemungkinan karena septic tank penuh. 

Cara Perbaikan WC Yang Mudah Dilakukan

Namun apabila masalah tersebut memang sudah terjadi, hal yang bisa kamu lakukan adalah mengatasinya.

Apakah harus menggunakan sedot WC? Tidak juga, karena ada beberapa langkah di bawah ini yang menggunakan bahan yang biasa ada di rumah.

1. Pakai Sabun Cuci Piring dan Air Panas

Cara mengatasi kloset mampet yang pertama adalah dengan menggunakan sabun cuci piring. Kamu hanya cukup menyediakan 1 cangkir sabun cuci piring yang cair, lalu sediakan air panas yang lumayan banyak dan juga handuk.

Yang pertama kamu harus meletakkan handuk di lantai sekitar kloset untuk melindungi dari tumpahan air kloset nantinya. 

Selanjutnya masukan sabun cuci piring yang sudah kamu siapkan ke dalam kloset tersebut dan diamkan sampai sabunnya mengendap.

Perlu kamu ketahui, sabun cuci piring ini berfungsi untuk membuat licin pipa saluran pembuangan WC supaya benda apapun yang membuat penyumbatan bisa mengalir ke dalam septic tank.

Kamu perlu menuangkan air panas sebanyak mungkin namun jangan sampai air dari dalam WC keluar. Kamu hanya perlu mendiamkan sabun cuci piring beserta air panas tersebut selama 20 menit. 

Setelah waktunya sudah cukup, langkah selanjutnya adalah membilas dan cek apakah kloset yang sudah diperbaiki masih mampet atau sudah kembali normal.

2. Menggunakan Baking Soda dan Cuka

Kalau kedua bahan ini memang sangat sudah tidak asing, baking soda dan cuka dikenal ampuh untuk mengatasi WC yang mampet.

Caranya pun sangat mudah, kamu hanya perlu menuangkan satu cangkir baking soda ke WC yang mampet tadi lalu biarkan sampai mengendap, kurang lebih 1 jam. Setelah itu, tuangkan lagi sekiranya dua cangkir cuka dengan gerakan memutar supaya bahan tersebut tersebar secara merata ke daerah kloset.

Pada saat proses ini berlangsung, kamu nantinya akan melihat gelembung-gelembung kecil tanda dari reaksi baking soda dan cuka. Namun pastikan jangan sampai gelembung tersebut keluar dari daerah WC.

Setelah kedua bahan tersebut kamu tuangkan, maka bilas dengan air. Apabila setelah proses pertama WC masih saja mampet, kamu bisa menambahkan baking soda dan juga cuka lagi dan biarkan semalaman. Pada pagi hari, barulah kamu bilas dan WC akan kembali normal.

Seperti itulah cara perbaikan WC yang mudah kamu lakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana. Namun apabila kloset masih terus bermasalah, kamu bisa menghubungi jasa sedot WC Jakarta Utara yang akan membantu kamu. 

Karena seperti yang pernah dijelaskan oleh pihak CV Mitra Sabena, bahwa WC di kamar mandi pun perlu perawatan yang baik supaya fungsinya tetap normal dan bisa terus digunakan. 

Baca Juga: Rafting di Bali, Kegiatan yang Membuat Banyak Orang Tertarik Mencoba

Sertifikat laik fungsi diterbitkan oleh pemerintah dan dapat membantu para pendiri bangunan untuk menjamin keamanan dalam pendirian bangunannya. Anda tidak perlu merasa khawatir sebab melalui bantuan dari jasa pengurusan SLF, izin tetap dapat diperoleh dengan baik. Ketahui informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Jadi, SLF sangatlah diperlukan karena adanya akibat dari kebijakan baru tentang kelengkapan izin bangunan, sehingga tidak heran jika semakin banyak pengembang dan pengguna bangunan yang mencari tahu proses mendapatkan SLF. Jika sebelumnya pemilik bangunan hanya diwajibkan untuk memiliki IMB, maka sekarang SLF pun tetap wajib untuk dimiliki.

Jawaban atas siapakah yang menerbitkan SLF adalah pemerintah daerah. Guna menyatakan kelaikan fungsi suatu bangunan, baik itu secara administratif dan teknis sebelum bangunan gedung benar-benar difungsikan.

Dasar Hukum Pengajuan SLF

Mengenai hal ini, pemerintah akan menerbitkan surat izin dan aturan mengenai pembangunan gedung dalam mengendalikan penggunaan tata ruang, lahan, dan dampak terhadap lingkungan. Sesuai dengan peraturan Undang-Undang nomor 2008 tahun 2002, telah disebutkan bahwa penyelenggaraan pembangunan gedung dilakukan secara wajib.

IMB pun juga akan diperoleh dengan adanya izin untuk bangunan baru dalam memperluas, hingga mengurangi bangunan gedung. Dalam hal ini, IMB akan menjadi sebuah syarat dalam proses untuk mendapatkan SLF.

Penyelenggaraan yang dilakukan oleh pemerintah daerah pun haruslah merujuk pada peraturan tingkat pusat. Ini dilakukan supaya penyelenggaraan bangunan atau gedung sesuai dengan aspirasi, kondisi, dan juga situasi.

Baca juga: Mengenal Jenis Jenis Perkuatan Lereng

Pemanfaatan SLF

Pembina bangunan tertentu telah menerbitkan aturan hukum berupa PERMEN (Peraturan Menteri) yang di dalamnya menyebut bahwa SLF dapat dijadikan sebagai syarat dan operasionalisasi untuk :

1. Bangunan gedung negara yang telah diatur oleh peraturan Menteri PUPR.
2. Bangunan gedung pendidikan.
3. Bangunan gedung kesehatan.
4. Bangunan perdagangan dan pariwisata

Proses Dalam Mendapatkan SLF

Dalam hukum permen ini, telah disebutkan bahwa adanya kemudahan bagi pengguna atau pemilik gedung untuk menjalankan jasa pengurusan SLF atau pengkaji teknis. Ini juga dilakukan dalam rangka menilai kelayakan gedung yang kemudian digunakan sebagai syarat untuk mendapatkannya.

Dengan adanya kemudahan yang ditawarkan, Anda sudah bisa menggunakan jasa pengurusan yang ditawarkan. Jasa sudah bergerak di bidang SLF dalam pengalaman yang cukup panjang dan dapat menilai kelaikan suatu gedung.

Adapun ketentuan SLF yang harus diurus secara pasti demi mendapatkan yang diinginkan adalah sebagai berikut.

• SLF sudah harus dimiliki oleh sebuah bangunan sebelum digunakan.
• SLF bisa diterbitkan dengan masa berlaku selama 5 tahun dan bangunan rumah tinggal selama 20 tahun.
• Anda harus kembali mengajukan permohonan untuk perpanjangan SLF sebelum masa berlakunya habis.

Bagaimana Cara Memeriksa Kelaikan Bangunan?

Pengamatan visual kondisi fisik bangunan untuk beberapa komponen diambil dalam mencapai tujuan penting yang satu ini. Di antaranya adalah meliputi aspek struktur, arsitektur, dan utilitas. Setiap komponen pemeriksaan harus dilakukan sebelum melakukan pengkajian teknis.

Dalam hal ini, pemilik bangunan haruslah memastikan bahwa dokumen yang dipersiapkan sudah lengkap. Termasuk gambar yang terbangun atau sketsa lengkap mengenai bangunan yang sedang digarap.

Sertifikat laik fungsi diterbitkan oleh pihak berwenang untuk memenuhi kebutuhan pendiri bangunan. Sudah sepantasnya sebuah bangunan didirikan dengan baik untuk menjamin kebutuhan, kenyamanan, dan keamanan penghuninya dalam mewujudkan tujuan tertentu. 

Jika ingin mendirikan sebuah perusahaan, maka sebelumnya Anda harus mengurus berbagai dokumen, salah satunya adalah surat AMDAL untuk perusahaan. Dokumen ini tergolong penting, sehingga harus dibuat, dan jika tidak, maka akan ada sanksi yang dikenakan. Berikut ulasan lengkap dengan surat AMDAL untuk perusahaan.

Sekilas Tentang AMDAL Perusahaan

AMDAL perusahaan merupakan sebuah kajian yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari didirikannya suatu perusahaan bagi lingkungan. Dalam mengurus amdal untuk perusahaan, biasanya Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting yang menjadi persyaratannya.

Tidak hanya melibatkan pemilik perusahaan dan pihak berwajib, pengurusan AMDAL perusahaan juga turut melibatkan masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan, keberlangsungan bisnis di perusahaan nantinya juga berpengaruh pada lingkungan sekitar yang berdekatan dengan masyarakat.

Denda Jika Tidak Mengurus AMDAL Perusahaan

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi kajian penting yang harus diurus oleh setiap perusahaan atau badan usaha. Dengan adanya kajian ini, lingkungan sekitar perusahaan bisa lebih terjamin kelestariannya, dan masyarakat bisa hidup dengan aman dan tenang.

Selain berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan, surat AMDAL bisa mempermudah proses pengambilan keputusan  operasional bagi pihak perusahaan. Pengurusan AMDAL perusahaan terbilang wajib, sehingga harus dilakukan oleh seluruh perusahaan sebelum mulai dibangun. 

Jika suatu perusahaan mengabaikan AMDAL, maka perusahaan tersebut akan dikenai denda. Pelanggar peraturan ini bisa dikenai denda pidana penjara paling singkat selama tahun dan paling lama sekitar 3 tahun. Selain itu, pemilik perusahaan yang tidak mengurus AMDAL perusahaan juga bisa dikenai denda sebesar Rp1 miliar hingga Rp3 miliar.

Baca juga: Rafting di Bali, Kegiatan yang Membuat Banyak Orang Tertarik Mencoba

Apa Manfaat AMDAL Bagi Perusahaan?

Pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bisa memberikan manfaat bagi perusahaan saat menjalankan kegiatan operasionalnya. Dengan mengurus AMDAL, perusahaan bisa beroperasi lebih lama karena sudah dipercaya tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan.

Selanjutnya, surat AMDAL yang diurus perusahaan juga bisa menjadi referensi untuk meminjam dana secara kredit. Tidak hanya itu, surat ini juga bisa membantu Anda sebagai pendiri perusahaan jika ingin memperoleh perizinan tertentu. Namun dari beberapa manfaat yang telah disebutkan ini, AMDAL perusahaan memiliki manfaat utama, sebagai jaminan usaha.

Jika perusahaan Anda sudah memiliki surat AMDAL, maka perusahaan dijamin bisa beroperasi dengan aman. Anda tidak perlu jika bisnis perusahaan dikemudian hari akan dikenai pelanggaran hukum atau bermasalah dengan masyarakat. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah menjadi penjamin jika perusahaan Anda berpredikat baik. 

Dokumen Lain yang Perlu Diurus Perusahaan

Surat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi salah satu dokumen penting yang harus diurus oleh perusahaan. Namun, ada juga beberapa dokumen penting lainnya yang peru diurus supaya nantinya perusahaan bisa beroperasi dengan baik.

Beberapa dokumen penting tersebut adalah akta pendirian, SK Kemenkumham, NPWP perusahaan, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Selain itu, ada juga dokumen-dokumen penting lainnya, seperti Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dan TAnda Daftar Perusahaan (TDP).

Jangan lupa juga untuk mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI). Kedua dokumen ini juga tidak kalah penting dengan beberapa dokumen lainnya, sehingga perlu diurus oleh perusahaan.

Supaya perusahaan bisa beroperasi dengan baik, tanpa merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar, Anda sebaiknya mengurus AMDAL perusahaan. Jika masih merasa kesulitan dalam proses pengurusannya, Anda bisa menggunakan jasa pengurusan AMDAL yang sudah banyak tersedia.