Nyaris tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang tidak terkena dampak dari virus covid-19.
Hal ini sempat menjadi kebimbangan bagi masyarakat, terutama yang masih awam. Sebab, keberadaan virus memang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi efeknya benar-benar dapat dirasakan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak takut dalam melakukan perlawanan terhadap virus Covid-19, tetapi juga jangan sampai menyepelekan. Bagaimana pun manusia harus tetap waspada, karena pandemi tersebut benar-benar ada.
Berita Sulawesi Tentang Dampak dari Covid-19
Kasus positif di Sulawesi Tengah tergolong sangat fluktuaktif, data dapat berubah sewaktu-waktu. Pada hari kemarin, sebuah berita sulawesi mengatakan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2020 pasien sembuh di Sulteng bertambah sebanyak 10 orang.
Total keseluruhan pasien yang sembuh adalah 613 orang dari total kasus 848 orang. Jika dilihat dari perbandingan angka tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sulawesi Tengah cenderung tinggi.
Namun, pemerintah tidak merasa puas begitu saja. Mereka tetap mengadakan swab tes di beberapa tempat dan rutin melakukan operasi lalu lintas mengenai protokol kesehatan. Wajar, mengingat itulah cara paling penting untuk memutus mata rantai penyebaran.
Langkah tersebut juga diimbangi dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai bidang. Berikut rangkuman tentang dampak covid-19 di Sulawesi
1. Dampak Covid-19 Terhadap Lingkungan
Berbagai kebijakan sudah coba diterapkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satunya yaitu pembatasan untuk beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak maka tunda atau jangan dilakukan.
Dalam keterbatasan ruang gerak inilah, manusia berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi kebosanan. Kegiatan yang kini menjadi primadona yaitu bercocok tanam di halaman rumah, baik bunga maupun sayuran.
Selain itu, kini masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga lebih rajin untuk bersih-bersih rumah dan sekitarnya.
2. Dampak Covid-19 Terhadap Sosial
Adanya imbauan untuk menjaga jarak dengan orang-orang sekitar juga memberikan dampak yang cukup berarti. Meski hubungan sosial menjadi sedikit renggang, tetapi kepedulian dan empati masyarakat justru semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan sikap cepat tanggap dan saling membantu, saat ada salah satu warga yang terkonfirmasi positif. Para tetangga akan berusaha untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang harus melakukan karantina mandiri.
Langkah nyata tersebut tentu menjadi hal baik yang harus dikembangkan di dalam masyarakat, termasuk tidak memercayai berita bohong.
Baca juga: Macam- macam Konveksi Baju
3. Dampak Covid-19 Terhadap Pariwisata
Dampak lain yang juga sangat terasa adalah mandeknya sektor pariwisata, terutama di Sulawesi Tengah. Pendapatan pemerintah dan masyarakat turun drastis, sejak beredarnya larangan untuk mengunjungi tempat wisata.
Namun, pemerintah berusaha untuk tetap optimis dan berpikir realistis. Setidaknya, keberadaan pandemi memberikan waktu kepada pengembang untuk mengadakan perbaikan atau pembaharuan di tempat-tempat wisata.
4. Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian
Tak hanya di Indonesia, bahkan negara sekelas Amerika Serikat saja mengalami penurunan dalam bidang perekonomian. Wajar, jika Sulawesi Tengah pun mengalami keterpurukan yang sama dan cukup memprihatinkan.
Meski demikian, Covid-19 juga berhasil merangsang kreativitas para pemuda yang mengalami kebuntuan untuk bangkit dan kembali berjuang. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan berbagai macam produk UMKM yang produktif dan kreatif.
5. Dampak Covid-19 Terhadap Perkembangan Hidup
Dampak terakhir dari Covid-19 yang dapat dirasakan, yaitu peningkatan kualitas hidup. Adanya keputusan pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara daring, mau tidak mau masyarakat harus melek terhadap teknologi.
Para orang tua harus dapat mendampingi anak-anaknya dalam mengerjakan tugas yang memanfaatkan fasilitas tertentu, seperti zoom, microsoft office, dan lain-lain. Sadar atau tidak, hal tersebut akan membekali anak-anak dalam penguasaan materi dan teknologi.
Hal ini juga menjadi ladang penghasilan tersendiri bagi para mentor atau guru les privat yang kini beralih ke metode online. Cukup menarik, bukan? Ternyata, Covid-19 dapat memberikan manfaat bagi siapapun.